TMU Selenggarakan Lokakarya dan Pendampingan Teknis SPMI Bersama KPM UNNES

Facebook
Twitter
Email
Print

umtegal.ac.id – Tegal Muhammadiyah University (TMU) menyelenggarakan kegiatan Lokakarya dan Pendampingan Teknis Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) sebagai bagian dari upaya penguatan tata kelola mutu perguruan tinggi. Kegiatan ini berlangsung di Aula Hotel Grand Dian, Slawi, dan diikuti oleh pimpinan universitas serta perwakilan Gugus Penjaminan Mutu (GPM) dari setiap program studi di lingkungan TMU, bersama lima perguruan tinggi lainnya.

Kegiatan ini merupakan bagian dari Program Hibah Bantuan Penguatan SPMI Tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa), dengan Universitas Negeri Semarang (UNNES) sebagai perguruan tinggi pembina.

Tim pendamping dari Kelompok Penjaminan Mutu (KPM) UNNES hadir langsung memberikan penguatan materi dan pendampingan teknis, yang dipimpin oleh Prof. Dr. Rudi Hartono, M.Pd. selaku Ketua KPM UNNES. Turut menjadi narasumber dan pendamping dalam kegiatan ini antara lain Dr. Eram Tunggul Pawenang, S.Km., M.Kes., Kepala Pusat Pengembangan Sistem Analisis dan Penjaminan Mutu, serta Andryan Setyadharma, S.E., M.Si., Ph.D., Sekretaris KPM UNNES.

Melalui program pendampingan ini, TMU bersama perguruan tinggi peserta dari wilayah Jawa Tengah memperoleh penguatan dalam implementasi siklus PPEPP (Penetapan, Pelaksanaan, Evaluasi, Pengendalian, dan Peningkatan). Penguatan tersebut mencakup optimalisasi pelaksanaan Audit Mutu Internal (AMI) serta pengembangan sistem penjaminan mutu yang adaptif, terintegrasi, dan berorientasi pada peningkatan mutu berkelanjutan.

Kegiatan penguatan SPMI ini menjadi langkah strategis untuk memastikan bahwa proses penjaminan mutu di TMU tidak berhenti pada tahap evaluasi semata, tetapi berlanjut pada pengendalian dan peningkatan mutu secara sistematis. Dengan penerapan siklus PPEPP yang konsisten, mutu akademik dan tata kelola institusi diharapkan dapat terjaga dan terus ditingkatkan.

Selain memperkuat tata kelola internal, program ini juga mendorong peningkatan kesadaran seluruh sivitas akademika terhadap pentingnya budaya mutu sebagai bagian integral dari penyelenggaraan pendidikan tinggi. Sistem penjaminan mutu diposisikan sebagai instrumen strategis dalam mendukung pencapaian visi, misi, dan sasaran strategis institusi.

Wakil Rektor I TMU, Teguh Rimbawan, menegaskan bahwa penguatan SPMI merupakan fondasi utama dalam menjamin kualitas penyelenggaraan pendidikan tinggi di TMU. Menurutnya, SPMI tidak hanya berfungsi sebagai instrumen administratif, melainkan harus terinternalisasi sebagai budaya kerja di seluruh unit dan sivitas akademika.

“SPMI adalah pondasi utama dalam menjaga dan meningkatkan mutu perguruan tinggi. Ia bukan sekadar dokumen, tetapi harus menjadi budaya kerja yang hidup dan dijalankan secara konsisten di setiap lini,” tegasnya.

Melalui penguatan Sistem Penjaminan Mutu Internal ini, TMU optimistis mampu meningkatkan kualitas layanan pendidikan, memperkuat akuntabilitas institusi, serta meningkatkan daya saing perguruan tinggi secara berkelanjutan, baik di tingkat regional maupun nasional.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Dapatkan informasi resmi seputar kampus hanya di website perguruan tinggi kami.

Universitas Muhammadiyah Tegal

Kampus 1. Jl. Raya Kalibakung-Guci, Desa Kalibakung, Kec. Balapulang, Kab. Tegal - 0877-7137-3366
Kampus 2. Jl. Melati No. 27 Kejambon, Kec. Tegal Timur, Kota Tegal - 0815-804-2009
Copyright© 2025 Universitas Muhammadiyah Tegal, All rights reserved. Powered by Humas dan Admisi TMU.
Scroll to Top