Terlahir Sederhana, Lulus Membanggakan: Anak Buruh Jahit Jadi Wisudawan Terbaik di Universitas Muhammadiyah Tegal

Tegal, 17 April 2025 — Momen wisuda perdana Universitas Muhammadiyah Tegal (TMU) berlangsung penuh haru dan kebanggaan. Dalam acara yang digelar di Gedung Pertemuan Hanggawana, Kota Tegal, Kamis (17/4), salah satu nama yang mencuri perhatian adalah Nur Winda Amalia. Anak seorang buruh jahit asal Pemalang ini dinobatkan sebagai wisudawan terbaik dari Program Studi D3 Kebidanan dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,81.

Prestasi gemilang Nur Winda tidak datang dengan mudah. Lahir dan besar di keluarga sederhana di Kecamatan Petarukan, Kabupaten Pemalang, Nur Winda tumbuh dengan semangat juang yang luar biasa. Ayahnya bekerja sebagai buruh jahit di sebuah konveksi lokal, sementara sang ibu adalah ibu rumah tangga yang penuh kasih dan senantiasa mendorong anak-anaknya untuk mengejar pendidikan.

Dalam pidato singkatnya saat wisuda, Nur Winda mengenang impian sang ibu yang selalu ingin melihat anaknya menyandang gelar sarjana. “Ibu saya selalu bermimpi melihat anaknya lulus dan berdiri dengan kebanggaan sebagai seorang sarjana. Meski gelar yang saya raih saat ini masih Ahli Madya, setidaknya hari ini, Bapak dan Ibu saya bisa melihat saya berdiri di sini sebagai wisudawan terbaik, sebuah hadiah kecil dari jerih payah dan perjuangan mereka,” tuturnya penuh haru.

Rektor TMU, Prof. Jebul Suroso, turut memberikan apresiasi atas capaian luar biasa tersebut. Dalam sambutannya, ia menyatakan kebanggaan terhadap seluruh wisudawan, terutama Nur Winda. “Kami sangat bangga dengan capaian mahasiswa, terutama Nur Winda, yang tidak hanya meraih prestasi akademik terbaik tetapi juga menjadi inspirasi bagi banyak orang. TMU berkomitmen untuk terus mendukung mahasiswa dalam mencapai mimpi mereka melalui pendidikan berkualitas dan berbagai program beasiswa,” ungkap Prof. Jebul.

Wisuda ini bukan hanya menjadi penanda kelulusan, tetapi juga awal baru bagi para lulusan untuk melangkah ke dunia profesional. Kisah Nur Winda Amalia membuktikan bahwa keberhasilan tak melulu bergantung pada latar belakang, tetapi pada ketekunan, kerja keras, dan doa keluarga yang mengiringi setiap langkah.

Universitas Muhammadiyah Tegal sendiri berkomitmen menjadi kampus yang mendorong lahirnya generasi unggul dari berbagai latar belakang sosial ekonomi. Nur Winda adalah bukti nyata bahwa kesederhanaan bukan penghalang untuk bermimpi besar.

“Selamat untuk Nur Winda Amalia dan seluruh wisudawan TMU. Semoga keberhasilan ini menjadi pijakan untuk masa depan yang lebih gemilang,” pungkas Rektor TMU.

Share your love

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *